Jumat, 13 Januari 2012

Anak Sma Mesum di Warnet

JEMBER - Dua pelajar Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Jember, Jawa timur, nekat berbuat mesum di sebuah warung internet saat sepi pelanggan. Perbuatan itu direkam seseorang dengan kamera telepon genggam dan videonya kini beredar luas di masyarakat.

Video dengan format 3GP ini berdurasi 8 menit 26 detik. Aktor pria berinisial SA berusia 16 tahun, siswa kelas II. Sementara pemeran perempuan berinisial DA, juga siswa kelas II yang berusia 16 tahun.

Dalam video tersebut, SA dan DA asyik bercumbu di hadapan sebuah layar komputer. SA mengenakan t-shirt, sementara DA memakain seragam sekolah abu-abu. Selain berciuman, SA beberapa kali memasukkan dan memainkan tangannya di dalam rok DA.

Tak terdengar apa yang mereka perbincangkan. DA beberapa kali tersenyum. Dari posisi gambar, diduga sang perekam berada di sisi atas bilik yang digunakan kedua sejoli itu. Kebetulan bilik tersebut tepat berada di bawah tangga menuju lantai dua.

Menit keenam, SA memangku DA dalam posisi berhadapan. Dengan masih berpakaian lengkap, tubuh keduanya bergoyang naik-turun, layaknya orang sedang melakukan hubungan intim.

Ditengarai keduanya merupakan pelajar SMA 2 Tanggul, kelas tanggul kelas dua IPA. Saat dihubungi terkait video mesum ini, pihak sekolah tidak menampik bahwa keduanya menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Wakil Kepala SMA 2 Ttanggul Nurahmat menyatakan, keduanya telah dikembalikan kepada orangtua masing-masing sejak 16 September lalu, menyusul beredarnya video itu.

Kepada pihak sekolah, mereka mengaku bahwa video tersebut terekam seseorang saat bulan Ramadan lalu di sebuah warnet yang tak jauh dari sekolah tempat mereka menimba ilmu. Atas kejadian ini, pengelola warnet yang dimaksud mengaku merasa kecolongan. Padahal, pihaknya seringkali memperingatkan para pengunjung yang berbuat melampau batas di warnet tersebut.

Polres Jember sudah menerima laporan dari masyarakat terkait peredaran video mesum ini dan berjanji akan segera menindaklanjutinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar